Virus Malware dibuat oleh hacker Korea Utara dan Pakistan yang digunakan untuk mencuri $ 80.000.000

Penyidik ​​mengatakan bahwa malware yang dibuat oleh Islamabad dan Pyongyang  yang digunakan di BB. 

 $ 80.000.000 dari Bangladesh Bank diduga dicuri oleh hacker Pakistan dan Korea Utara menurut Penyidik. Para peneliti di profil tinggi Bangladesh Bank hari ini mengatakan bahwa malware yang dibuat oleh salah satu hacker Pakistan dan Korea Utara yang digunakan dalam mencuri 80 juta dolar AS dari Bangladesh Bank rekening dengan Federal Reserve Bank of New York.Mohammed Farashuddin, kepala komite yang menyelidiki pencurian Bangladesh Bank, mengatakan bahwa malware dipasang di server dari bank sentral .Para peneliti juga mengadakan SWIFT(Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) terutama bertanggung jawab untuk hack. SWIFT sekarang mengatakan bahwa tugasnya adalah untuk memberikan solusi dan itu adalah tanggung jawab dari klien untuk menjamin keamanan sistem, Mohammed Farashuddin menambahkan :

"Oke, saya akui itu. Tetapi jika SWIFT atau setiap individu memberikan sistem apapun, itu adalah tanggung jawab penyedia untuk menyediakan perangkat dan untuk menjaga sistem itu aman. " .Pada tanggal 9 Mei, SWIFT menolak tuduhan oleh pejabat Bangladesh yang teknisi dengan sistem pesan global membuat bank sentral bangsa lebih rentan terhadap hacking sebelum  pencurian $ 80 juta bulan Februari.

 

Sebelumnya dilaporkan bahwa Bangladesh Bank digunakan tangan kedua $ 10 router untuk kekuatan jaringan dan yang diyakini telah dikompromikan oleh para hacker.Ada juga perdebatan terjadi tentang sebenarnya berapa banyak uang Bangladesh Bank hilang dalam serangan hack Februari 4. Laporan itu mengatakan bahwa hacker benar-benar mencoba untuk mencuri $ 950.000.000 tapi salah ketik berhenti hack di $ 101.000.000 .Laporan itu mengatakan bahwa hacker berhasil di remittance dari nasihat senilai $ 101.000.000. Dari jumlah ini $ 101.000.000, Bangladesh Bank kembali $ 20.000.000 karena kesalahan ejaan dari organisasi penerima di Sri Lanka dan sekarang jumlah uang yang hilang mencapai $ 81.160.000.Laporan awal dari temuan penyelidikan diserahkan kepada pemerintah pada 20 April.

Tweet